Cerita Hot Memek Tante

Memek ABG Seksi Bugil Pamer Tetek Gede Mulus

Home » Umum » Kopi Ginseng - 1

Kopi Ginseng - 1

Sudah berkali-kali melamar pekerjaan ke sana-kemari namun belum ada hasil. Semua lamaran yang kukirimkan selalu kandas. Pernah aku dipanggil oleh sebuah perusahaan untuk test di Surabaya.

Aku pun berangkat ke Surabaya dan lolos tes penyaringan pertama. Saat itu sainganku tinggal 5 orang untuk memperebutkan satu posisi, yaitu bagian pemasaran. Akan tetapi rupanya keberuntungan belum berpihak kepadaku. Aku harus gigit jari untuk kesekian kalinya, karena aku dinyatakan gagal pada saat wawancara.



Sedih dan putus asa rasanya. Aku merasa seolah-olah hidup ini tiada berguna. Aku menjadi malas untuk melamar lagi. Toh paling-paling gagal. Pernah pula ada yang menawari untuk mengisi lowongan menjadi PNS. Tetapi orang tuaku harus menyediakan 75 juta untuk pegawai dengan ijasah sarjana! Gila..!! Jaman susah begini darimana mendapatkan 75 juta! Sedangkan uang 75 ribu perak aja enggak punya! Bagaimana mau bayar 75 juta buat jadi PNS! Memang boleh dibayar pakai daun! Ada-ada saja orang gila yang menawari pekerjaan tapi harus bayar! Hanya orang goblok aja yang mau bayar segitu! Masak mau kerja untuk nyari uang malah harus bayar! Dunia sudah terbalik memang, orang kerja bukannya dapat uang malah kehilangan uang!

Sejak saat itu aku jadi alergi sama yang namanya PNS! Paling mereka pada jadi PNS boleh dapat nyogok! Tidak seperti dulu, menjadi pegawai benar-benar didasari oleh kompetensi dan kapabilitas! Kalau sekarang bulshit, kalau ada yang bilang masuk PNS tanpa sogokan! Makanya tidak mengherankan kalau mereka saat ini sibuk nyari pungli dan korupsi buat ngembaliin modal saat nyogok dulu! Habis kalau mengandalkan gaji saja entah kapan balik modal alias kerja makan gaji uang sendiri!

Padahal kalau dipikir-pikir uang 75 juta mending buat modal usaha apa kek! Jual cabai kek atau yang paling gampang dan enggak bakalan rugi buat modal untuk buka panti pijat! Ditanggung dapat gaji lebih besar dari PNS dan tiap hari bisa minta dipijat gratis.. Tis.. Tis.. Tis! Iya nggak? Nah berhubung aku enggak punya 75 juta ya terpaksa gigit jari aja sambil mijat-mijat kepala sendiri!

Saat lagi pusing-pusingnya mikirin susahnya nyari kerja tiba-tiba ada telpon dari kakak sepupuku yang ada di Jakarta kalau koleganya seorang pengusaha dari Korea membutuhkan asisten yang bisa bahasa Inggris untuk membantunya. Spontan aku merasa memperoleh harapan baru! Dunia yang tadinya kulihat gelap sekarang kembali cerah! Dengan semangat 45 esoknya aku segera berangkat ke Jakarta dengan kereta Senja Bengawan! Yah.. Saat ini aku baru mampu menggunakan kereta ini, walaupun tidak nyaman tetapi sangat membantu dengan harga tiket yang sangat terjangkau.

Pagi-pagi sekali aku sudah sampai di Stasiun Tanah Abang. Lalu dengan naik Kopaja jurusan Tanah Abang-Ciledug aku meneruskan perjalanan ke rumah kakak sepupuku di daerah Ciledug. Kemudian setelah mandi dan sarapan aku ikut kakaku berangkat ke kantornya untuk diperkenalkan dengan koleganya yang membutuhkan asisten.

Oh iya aku belum sempat memperkenalkan kakak sepupuku. Kakak sepupuku ini adalah anak dari kakaknya bapakku. Mas Kris aku biasa memanggilnya demikian sudah beristri dan punya dua anak laki-laki yang masih balita. Ia kira-kira 7 tahun di atasku. Istrinya, Mbak Dini adalah gadis dari Bali. Darah balinya masih kelihatan dari bentuk matanya yang sebesar jengkol. Nah Mas Kris ku ini sehari-harinya bekerja di salah satu perusahaan dagang milik orang Korea di Jakarta sehingga ia mempunyai banyak kenalan orang Korea, yang merupakan teman bosnya.

Akhirnya saat-saat yang mendebarkan pun tiba. Aku diperkenalkan dengan Mr. Park seorang importir rotan. Ia membutuhkan asisten karena dalam waktu dekat ia akan membuka perusahaan dagang di Jakarta. Ia sangat membutuhkan orang yang dipercaya untuk membantunya karena ia akan selalu mondar-mandir Jakarta-Seoul sehingga perlu mencari asisten yang dapat dipercayanya jika ia tidak ada. Orang Korea terkenal diiplin dan ketat.

Makanya mereka akan mencari orang berdasarkan referensi dari teman-teman Koreanya. Kakak sepupuku termasuk orang yang cukup dipercaya oleh orang Korea karena ia sudah bekerja ikut orang Korea selama 10 tahunan dan tidak pernah berganti-ganti boss. Makanya tidak mengherankan kalau ia diminta tolong mencarikan kenalan yang bisa dipercaya. Dan atas kejujurannya aku pun ikut memperoleh keberuntungan. Entah dengan cara apa aku nanti dapat membalas jasa kakak sepupuku ini.

Singkat cerita, aku saat ini bekerja ikut Mr. Park. Aku membantunya menterjemahkan saat ia bertemu dengan para pengrajin rotan, baik dari daerah Bogor, Tangerang maupun dari Cirebon, Solo atau Jepara. Aku sangat beruntung karena dengan ikut Mr. Park aku jadi tambah pengalaman mengunjungi kota-kota sentra kerajinan rotan di Cirebon, Jepara bahkan ke kotaku Solo.

Tidak terasa sudah empat tahun aku bekerja ikut Mr. Park. Rupanya Mr. Park cukup percaya kepadaku hingga aku pernah diajaknya jalan-jalan ke Korea dan ke Malaysia. Sekali lagi aku sangat beruntung! Bayangkan tanpa harus keluar 75 juta buat nyogok, aku bisa jalan-jalan ke luar negeri lagi!

Mr. Park sudah punya punya istri dan tiga orang anak di Korea. Anaknya yang paling besar bahkan sudah kuliah di USA. Aku sendiri sudah kenal dengan mereka saat aku diajak ke Korea dulu. Oh ya umur Mr. Park sekarang mungkin sekitar 51 tahunan. Tetapi ia tampak lebih muda dibandingkan usianya. Orangnya tidak galak bahkan cenderung suka membanyol. Salah satu banyolan konyol yang sering membuat para pengrajin terpingkal-pingkal adalah ucapan selamat paginya yang dimirip-miripkan dengan parikan bahasa Jawa. Ia selalu mengucapkan "Hallo.. Good morning selamat pagi.. Memek kambing bulat persegi" kalau bertemu dengan pengrajin yang menjadi langganannya. Spontan ucapannya selalu ditimpali dengan gurauan-gurauan jorok dari para pengrajin. Tapi itulah justru yang membuat dia awet muda.

Salah satu kegemaran Mr. Park kalau datang ke Indonesia adalah mengunjungi diskotek dan karaoke. Aku selalu diajak ke mana ia pergi. Sehingga aku banyak kenal dengan PR diskotek-diskotek yang ada di sekitar Tangerang ini. Soal kegemarannya akan wanita jangan ditanya! Ia pasti akan minta ditemani PR yang bertubuh montok dan berdada besar. Karena setiap masuk diskotek ia selalu meminta kepada Mami (koordinator PR) begini.

"Hallo.. Mami.. Saya mau nona yang ininya besar.. Banyak air.. Baguse" sambil tangannya menunjuk dadanya waktu bilang ininya... lalu mangacungkan jempolnya! Aku jadi selalu ketawa sendiri kalau mendengar ia memesan nona kepada Mami di diskotek atau karaoke. Maksudnya ia minta ditemani gadis yang montok. Katanya cewek montok "ja gung"-nya enak! Ja gung itu bahasa Korea artinya memek! Bukannya jagung yang biasa dibakar atau direbus disini! Sayang dong kalau dibakar atau direbus! Lebih enak dijadikan sashimi! Ha.. Ha.. Ha!

*****

Demi efisiensi biaya, Mr. Park mengontrak rumah di daerah Serpong yang berfungsi sekalugus sebagai kantor. Mr. Park tinggal di Indonesia paling lama sekitar 10 hari, selanjutnya dua bulan atau tiga bulan sekali ia baru datang ke Indonesia. Sebagai orang kepercayaan Mr. Park, aku harus bertanggungjawab atas operasi jalannya perusahaan setiap ia berada di Korea. Aku harus selalu mengontrol pekerjaan pengrajin sebelum siap ekspor dan selebihnya mengurus administrasi di kantor yang sekaligus rumah tinggalnya. Aku sendiri tinggal di luar kompleks perumahan itu yang berjarak 1 km dari kompleks perumahan tempat tinggalnya.

Nah seperti yang sudah kuceritakan di atas, kegemaran Mr. Park terhadap wanita sangat besar. Untuk itu ia mengontrak cewek Indonesia untuk dijadikan "istri" selama di Indonesia. Aku kurang begitu paham berapa kontraknya dan bagaimana kesepakatan kontraknya, yang jelas cewek itu dulunya bekerja di salah satu karaoke yang menjadi langganannya. Sesuai seleranya, cewek yang dijadikan "istri" orangnya montok dan sangat seksi! Aku biasa memanggilnya Mbak Wulan.

Mbak Wulan orangnya tinggi, bahkan lebih tinggi dariku! Tingginya mungkin ada sekitar 165-an soalnya aku cuma 160-an! Kulitnya putih bersih dan selalu tercium bau wangi parfum berkelas. Ia asli Yogyakarta dan umurnya kira-kira sebaya denganku sekitar 26 tahunan. Dulu ia pernah kuliah di ABA tetapi karena kendala biaya ia drop-out dan bekerja sebagai PR di sebuah karaoke lalu ketemu dengan bossku ini. Ia mau dijadikan "istri" kontrak oleh bossku karena ia butuh biaya untuk membiayai adik-adiknya yang masih sekolah. Praktis setelah menjadi "istri" bossku ia dilarang melayani orang lain, jadi bisa dikatakan ia memble kalau bossku pulang ke Korea.

Selain aku, ada satu orang staf perempuan yang menjadi bagian administrasi. Aku biasa memanggilnya Titin. Ia seorang lulusan SMK jurusan sekretaris. Ia masih sangat muda. Usianya baru 20 tahun dan baru ikut Mr. Park kurang dari 1 tahun. Titin berasal dari Ngawi dan tinggal bersama kakaknya di dekat kontrakanku. Selain Titin ada lagi 1 orang pembantu, Ceu Entin dari Ciamis dan Mas Pardi, sopir pribadi Mr. Park.

Mungkin karena sering ditinggal Mr. Park, Mbak Wulan jadi sering kesepian. Ada saja ulahnya yang "mengundang" nafsuku kalau Mr. Park sedang di Korea. Ia sering membuatkan aku kopi ginseng walaupun untuk sekedar membuat kopi sudah ada Ceu Entin. Sialnya ia membawa kopi itu ke ruangan yang dijadikan kantor dengan mengenakan baju ketat tanpa lengan! Sehingga setiap kali menyodorkan cangkir bulu keteknya yang tebal selalu kelihatan jelas! Sungguh merangsang bagi darah mudaku! Soalnya kulitnya yang putih bersih sangat kontras dengan keteknya yang gondrong!

Apalagi dadanya yang sangat montok nampak tercetak di balik baju ketatnya, sungguh membuat aku selalu salah tingkah. Saat berjalan keluar setelah mengantarkan kopiku, pinggulnya seolah-olah sengaja digoyang bak peragawati kesiangan! Hal ini membuat "adik kecilku" selalu berontak ingin keluar! Aku cuma bisa membayangkan alangkah nikmatnya menyetubuhi Mbak Wulan! Awas lu! Aku mengancam! Kalau bisa jadi milikku tak akan kubiarkan Mbak Wulan pakai celana dalam dan bra! Benar-benar ancaman gila! Habis salah siapa ia selalu bikin aku "cenggur" (Ngaceng tapi nganggur!)


Ke bagian 2

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Umum
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

visit my friend

Ngentot Bugil
ABG Bugil
Cerita Dewasa | Foto Memek | Bugil Hot
Paha Mulus
Memek Mulus
Memek Bugil
ABG Pamer Ngentot
Memek Bugil Punya Tante Ngentot
Bugil Telanjang
Cerita Dewasa | Memek Mulus | Cewek Telanjang
ABG Remas Toket Gede Ngentot Bugil Telanjang

Popular Posts

  • Ngentot Memek Sempit Tante Hot
    Ngentot Memek Sempit Tante Hot - Ngentot Memek Sempit Tante Tokel Besar Montok Cerita Seks Memek Sempit Tante Gita Ngentot Tante Girang Mem...
  • Tante Pamer Memek Meki Mulus
    Tante Pamer Memek Meki Mulus - Dua Cewek Ini Lagi Pamer Paha Putih Mulus Di Kamar Foto Memek SMA Yang Lagi Pamer Paha Dan Meki Mulus pamer ...
  • Memek Tante Pamer Meki
    Memek Tante Pamer Meki - Koleksi Foto Memek Tante - Berikut kumpulan gambar vagina, memek atau meki tante cantik yang masih mulus dan monto...
  • Memek ABG Bugil Telanjang
    Memek ABG Bugil Telanjang - Abg bugil lagi pamer memek depan kamera Foto Bugil ABG cantik memek tembem ngentot di hotel Cewek ABG Bugil Mab...
  • Keperawananku Hilang dalam Dua Hari 02
    Sambungan dari bagian 02 Besoknya dengan alasan ada pertemuan panitia perpisahan, aku akhirnya bisa keluar rumah.Akhirnya sesuai jam yang su...
  • Dara-Dara Muda 4 Birahi Terbalut Ilusi
    Gina masih terbaring lemah di atas ranjang. Gadis cantik itu masih terlihat terlelap dalam posisinya semula. Namun beberapa saat kemudian Gi...
  • Kenikmatan Sesaat
    Berikut ini ada kisahku bersama seorang pelacur yang tidak bisa kulupakan selamanya. Sebagai perkenalan, saya adalah seorang pemuda yang mem...
  • Kunjungan Seorang Sahabat Lama - 3
    Dari Bagian 2 Segera saja kepala penis itu lenyap ke dalam mulut Ana, dan Jodi melihat bibir itu bergerak membungkus seluruh batang penisnya...
  • Let It Rain 01
    Bandung, 6 Desember 1999 "Tok..tokk..tokk.." "Nes, kuliah nggak loe?" suara Risa terdengar tak sabar menunggu di luar pi...
  • Korban Pelet 3: Sofie
    Aku kenal Sofie ketika pulang dari rumah Oom Dhar. Perjalanan Jakarta - Semarang kami tempuh dengan naik pesawat. Tak ada yang istimewa dari...
Diberdayakan oleh Blogger.
  • Beranda

Arsip Blog

  • ►  2015 (10)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (2)
  • ▼  2011 (134)
    • ►  Agustus (14)
    • ▼  Juli (92)
      • Lady In Red
      • Kunjungan Seorang Sahabat Lama - 4
      • Kunjungan Seorang Sahabat Lama - 2
      • Kunjungan Seorang Sahabat Lama - 3
      • Kunjungan Seorang Sahabat Lama - 1
      • Kundalini 03
      • Kundalini 01
      • Kucing Dikasih Daging 02
      • Kucing Dikasih Daging 01
      • Korban Pelet 3: Sofie
      • Korban Pelet 2: Sri
      • Korban Pelet 1: Gina
      • Korban Ecstasy
      • Kopi Ginseng - 7
      • Kopi Ginseng - 6
      • Kopi Ginseng - 4
      • Kopi Ginseng - 5
      • Kopi Ginseng - 2
      • Kopi Ginseng - 3
      • Kopi Ginseng - 1
      • Komputerku Yang Berjasa 03
      • Komputerku Yang Berjasa 02
      • Komputerku Yang Berjasa 01
      • Kisah Tommy 02
      • Kisah Tommy 01
      • Kisah Malam Tahun Baru 03
      • Kisah Malam Tahun Baru 02
      • Kisah Malam Tahun Baru 01
      • Kisah Malam Jumat
      • Kisah Kasih Jakarta Bekasi 02
      • Kisah Kasih Jakarta Bekasi 01
      • Kisah Di Kaliurang
      • Kisah di Akhir Tahun 02
      • Kisah di Akhir Tahun 01
      • Kisah Cintaku
      • Kisah Cinta
      • Kisah Amanda
      • Kirani
      • Ketika Duda Bertemu Janda 02
      • Ketika Duda Bertemu Janda 01
      • Nia Pembantuku yang cantik -3
      • Nia Pembantuku yang cantik -2
      • Nia, pembantuku yang cantik -1
      • Ketika Cinta Harus Memilih 02
      • Ketika Cinta Harus Memilih 01
      • Ketagihan Seks
      • Ketagihan - 2
      • Ketagihan - 1
      • Kesepianku
      • Kesempatan Dalam Kesempitan - 4
      • Kesempatan Dalam Kesempitan - 3
      • Kerja Lembur 02
      • Kerja Lembur 01
      • Kereta Api Bandung - Jakarta
      • Keperjakaanku Yang Hilang - 2
      • Keperjakaanku Yang Hilang - 1
      • Keperjakaanku Hilang di Cipanas
      • Keperawananku Hilang dalam Dua Hari 01
      • Keperawananku Hilang dalam Dua Hari 02
      • Kenikmatan yang Terkubur
      • Kenikmatanku, Berawal Dari...
      • Kenikmatan Sesaat
      • Kenikmatan dengan ABG
      • Kenikmatan Nia
      • Kenikmatan di Villa
      • Kenikmatan Pertama
      • Kenikmatan Sejati
      • Kenikmatan Abadi
      • Kencan Kilat
      • Kencan dengan Anak Kost 01
      • Kencan dengan Anak Kost 02
      • Kenari 05
      • Kenari 06
      • Kenari 03
      • Kenari 04
      • Kenari 02
      • Kenari 01
      • Kenanganku Bersama Sonny
      • Kenangan Sebelum Pergi
      • Kenangan Pemilu
      • Kenangan Menjadi Comblang
      • Mimin
      • Dara-Dara Muda 4 Birahi Terbalut Ilusi
      • Dara-Dara Muda 3 Akhir Keperawanan Terakhir
      • Dara-Dara Muda 2 Gelora Cinta Dua Remaja
      • Permainan Panas Teman Sepupuku
      • Nikmatnya Ngesek dengan Pembantu
      • Masa Pendudukan Jepang
      • Kabut Di Merbabu
      • Jatuhnya Pesawat DC-10
      • Bercinta Dengan Gadis Kampung
      • Asmara Guru Berjilbab
    • ►  Juni (28)
Copyright ©2013 Cerita Hot Memek Tante